Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA,
tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan
pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi
ketiganya. Genom virus akan diekspresikan menjadi baik protein
yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan
dalam daur hidupnya.
CACAR AIR
Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang disebut
virus varicella-zoster. Cacar hanya mengidap manusia sekali selama hidup.
Disarankan untuk menjaga kekebalan tubuh untuk menghindari virus ini. Gejalanya
adalah; demam, pilek, lemah, letih, lesu dan kemudian muncul ruam kemerahan di
tubuh berisi cairan. Cacar air ini akan sembuh dengan sendirinya, jangan
berusaha untuk memecah cacar air tersebut, karena akan meninggalkan bekas luka.
Penderita hendaknya dikarantina agar tidak menulari orang lain, dan usahakan
tetap mandi agar terhindar kuman dan bakteri yang berkembang biak pada kulit.
HERPES
Herpes
adalah penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simpleks. Herpes dapat menyerang
kulit, mulut dan alat kelamin (herpes genetalis). Herpes dikenal dengan
penyakit radang pada kulit yang ditandai dengan ruam kemerahan dengan
gelembung-gelembung berisi air yang mengelompok. Herpes menular melalui kontak
langsung atau melalui bersin, batuk, pakaian yang terkena cairan dari herpes.
Cara menangani herpes adalah menjaga agar gelembung tersebut tidak pecah agar
tidak mejnadi jalan masuknya kuman atau bakteri.
POLIO
Polio adalah penyakit yang
disebabkan oleh virus, yang disebut polivirus. Polio menyebabkan kelumpuhan
bagian tubuh, terutama pada kaki. Virus ini masuk melalui mulut kemudian
menginfeksi saluran usus, masuk melalui aliran darah dan menyerang saraf pusat
hingga menyebabkan kelumpuhan permanen dalam hitungan jam. Balita berusia 3
hingga 5 tahun rawan terserang polia, karena sistem imunitas balita belum
sekuat orang dewasa. Polio menular melalui kontak antar manusia, feces yang
terkontaminasi virus.
Common influenza atau biasa disebut flu adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang disebut virus
influenza. virus influenza sangat mudah menular dan ditularkan oleh si
penderita melalui udara. virus ini menyerang saluran pernafasan sehingga si
penderita mengalami kesulitan bernafas. gejala yang timbul akibat influenza
adalah pilek, demam, pusing, batuk kering hingga batuk berdahak, kerongkongan
gatal, hidung mampet, meler, bersin-bersin hingga hidung memerah, badan terasa
pegal-pegal.
Ebola adalah penyakit yang disebabkan oleh virus ebola. Penyakit
ini sangat mengerikan karena tubuh si penderita akan mengalami pendarahan di
seluruh tubuh pasien. Gejala yang lain adalah; demam, muntah, diare dan badan
terasa sakit. Penyakit ebola adalah penyakit paling mematikan dengan kesempatan
hidup bagi pasien adalah 0%, penderita ebola tidak dapat diselamatkan dan bisa
langsung meninggal dalam jangka waktu siklus 6 hingga 20 hari. Penularan
penyakit ini melalui kontak langsung antara kulit dengan kulit. Belum ditemukan
obat atau vaksin untuk penyakit ebola.
Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh
virus hepatitis a, b, non a dan non b. hepatitis dikenal dengan penyakit kuning
atau liver karena virus ini menyerang hati. penyebab penyakit hepatitis adalah
terinfeksi virus, adanya gangguan metabolisme tubuh, mengkonsumsi alkohol,
autoimun, komplikasi karena penyakit lain, terlalu banyak dan sering
mengkonsumsi obat-obatan dll.
Rubeola, yang disebut campak 10 hari atau campak merah, adalah
suatu infeksi saluran nafas atas yang disebabkan oleh paramiksovovirus. Campak biasanya
dijumpai pada anak dan ditularkan dari orang melalui percikan liur (droplet)
yang terhirup. Masa inkubasi asimtomatiknya adalah 7 sampai 12 hari sebelum
penyakit muncul. Penyakit ini sangat menular. Penyakit aktif ditandai oleh
gejala-gejala awal (prodmoral) yang di ikuti oleh ruam.
Gondong/beguk
dikenal dalam istilah medis sebagai parotitis epidemik atau juga mumps.
merupakan penyakit menular yang sering terjadi pada anak-anak dan remaja di
antara umur lima hingga lima belas tahun, namun jarang terjadi pada bayi.
kebanyakan orang terjangkiti oleh gondong hanya sekali dalam seumur hidupnya,
namun kemungkinan tetap ada, yaitu sekitar 10 persen. Gondong disebabkan oleh virus mumps yang menyerang kelenjar-kelanjar
air liur di mulut, utamanya menyerang kelenjar-kelenjar parotis yang terletak
pada tiap-tiap sisi wajah bawah dan di depan telinga. masa inkubasinya sekitar
dua minggu. artinya ketika seseorang sehat tertular (kontak) dengan penderita
gondong, baru pada dua minggu kemudian penyakit itu muncul/terjadi. Penularan
gondong sering terjadi karena tetesan/percikan cairan dari mulut, hidung dan
tenggorokan ketika mereka yang dijangkiti gondong mengalami batuk atau bersin,
lalu selanjutnya terhirup oleh orang lain.
Demam kuning: penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh virus
yang disebut flavivirus. Pada kasus-kasus yang parah, infeksi virus menyebabkan
demam yang tinggi, perdarahan kedalam kulit, dan necrosis (kematian) dari
sel-sel dalam ginjal dan hati. Kerusakan yang dilakukan pada hati dari virus
berakibat pada jaundice yang parah yang menguningkan kulit. Makanya,
"kuning" dalam "demam kuning."demam kuning dapat dicegah
dengan vaksinasi. Vaksin demam kuning adalah vaksin virus hidup yang
dilemahkan. Ia direkomendasikan untuk orang-orang yang berpergian ke atau hidup
di area-area tropis di amerika dan afrika dimana demam kuning terjadi. Karena
ia adalah vaksin hidup, ia harus tidak diberikan pada bayi-bayi atau
orang-orang dengan pelemahan sistim imun.
Sars adalah penyakit sindrom saluran pernafasan akut yang
disebabkan oleh virus, yaitu virus sars. Penyakit ini pertama kali muncul di
provinsi guangdong, tiongkok dan kemudian merebak menjadi sebuah wabah ke
beberapa negara melalui bandara dimana terdapat banyak orang dari berbagai
negara. Sars dapat dikenali dengan beberapa gejala seperti; demam tinggi di
atas 38 derajat celcius, batuk, radang tenggorokan, gejala gastrointestinal,
badan terasa pegal atau myalgia dan gejala yang lainnya. Sars dapat diobati dan
dapat disembuhkan.
Diare pada bayi baru biasanya disebabkan karena virus yang disebut
rotavirus. Selain itu, diare juga bisa disebabkan oleh bakteri, alergi susu
sapi, atau keracunan makanan bila bayi sudah makan makanan padat pertamanya.
Gejala-gejala yang mengikuti diare pada bayi:
Fesesnya cair, frekuensi bab meningkat dari yang biasa 2 – 5 kali sehari
menjadi tiga kali lipatnya atau lebih, kadang
disertai muntah dan demam, bayi jarang
buang air kecil yang menandakan bayi dehidrasi. Cara mengatasi diare pada bayi:
tetap beri bayi ASI agar tidak dehidrasi. Pastikan cairan yang masuk ke tubuh
bayi adekuat. ASI diberikan perlahan tapi terus menerus tanpa henti selama
sekitar 10 – 30 menit, pemberian oralit untuk bayi harus atas petunjuk dokter, bila
bayi sudah makan, beri dia makanan yang mudah dicerna seperti pisang dan
kentang.
Kutil merupakan suatu jaringan yang tumbuh dan terinfeksi oleh
Human Papilloma Virus (HPV) pada sel kulit, sehingga menyebabkan sel tersebut
tumbuh dengan cepat dan membentuk tonjolan yang tidak menyenangkan untuk
dilihat. Pada umumnya kutil bisa menyebar secara meluas dengan kontak fisik
secara langsung dan apabila dibersihkan bisa berakibat kutil balik lagi dan
semakin memburuk. Tidak hanya terjadi pada bagian telapak kaki, kutil juga bisa
menyebar ke bagian kulit yang lainnya, seperti pada jari-jari tangan maupun
kaki, siku, lutut, alat kelamin atau bagian lain dari kulit. Untuk cara
menghilangkan kutil kita bisa menggunakan konsep atau cara alami.
Common Cold (pilek, selesma) adalah suatu reaksi inflamasi saluran
pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus Rhinovirus, Virus influenza A, B,
C, Virus Parainfluenza, Virus sinsisial pernafasan. Semuanya mudah ditularkan
melalui ludah yang dibatukkan atau dibersinkan oleh penderita. Common cold
biasanya tidak berbahaya dan kebanyakan dapat sembuh dengan sendirinya. Belum diketahui
apa yang menyebabkan seseorang lebih mudah tertular pilek pada suatu saat
dibandingkan waktu lain. Kedinginan tidak menyebabkan pilek atau meningkatkan
resiko untuk tertular. Kesehatan penderita secara umum dan kebiasaan makan
seseorang juga tampaknya tidak berpengaruh. Gejala dan tandanya adalah sesak nafas dengan/ tanpa
sumbatan hidung, bersin-bersin, tenggorokan gatal, hidung meler, batuk, suara
serak, lemas, sakit kepala, demam (biasanya ringan), gejala biasanya akan menghilang
dalam waktu 4-10 hari, meskipun batuk dengan atau tanpa dahak,seringkali
berlangsung sampai minggu kedua.
Molluscum contagiosum (MC) adalah infeksi virus pada kulit atau
kadang-kadang pada membran mukosa. MC hanya menjangkiti manusia, seperti cacar.
Namun, ada beberapa jenis virus-virus pox yang menjangkiti banyak mamalia. MC
yang menjangkiti manusia adalah sebuah jenis virus DNA poxvirus yang disebut
molluscum contagiosum virus (MCV). Ada empat jenis MCV, MCV-1 sampai 4; MCV-1
adalah yang paling lazim dan MCV-2 terlihat pada orang dewasa dan biasanya
ditularkan lewat hubungan seksual. Infeksi MC paling umum pada anak-anak
berusia satu sampai sepuluh tahun. MC dapat mempengaruhi setiap daerah kulit
namun yang paling umum terdapat pada badan, lengan, dan kaki. Hal ini menyebar
melalui kontak langsung atau pemakaian bersama barang-barang seperti pakaian
atau handuk.
LINK:http://assuyuthi.blogspot.co.id/2013/10/15-penyakit-penyakit-yang-disebabkan.html
Terimakasih .. Semoga bermanfaat untuk semua :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar